Ekspos 100 Hari Kerja Bersafari, 8 Pilar Gerbang Wawonii Emas Telah Direalisasikan.

Literasi Sultra - Informasi Sultra Untuk Indonesia
Senin, 23 Juni 2025, Juni 23, 2025 WIB Last Updated 2025-06-24T06:56:10Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


KONKEP, Literasisultra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) menggelar kegiatan Musrembang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan ekspos 100 hari kerja pasangan akronim Bersafari di Aula Sekretariat Daerah Konkep, Selasa,(24/6).


Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Bupati Konkep, Rifki Saifullah Razak,ST dan Wakil Bupati Konkep Muhamad Farid,SE turut mendampingi untuk memaparkan realisasi program 100 hari kerja setelah dilantik pada 20 Februari 2025 lalu.


Turut hadir pula, Kepala Bappeda Sultra, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Konkep, Plt Sekertaris Daerah Konkep, Para kepala Organisasi Pemerintah Dearah (OPD), para Kepala Bagian, Camat dan Kepala Desa.


Mengawali sambutannya, Bupati Konkep, Rifki Saifullah Razak, ST menyampaikan, kegiatan Musrembang RPJMD ini bertujuan untuk mencari solusi terbaik melalui masukan kritikan serta saran rekomendasi agar RPJMD tersebut lebih sempurna.


Ia menyampaikan, Pemda Konkep kedepannya bakal diterpa berbagai macam isu soal pembangunan, seperti perekonomian global, kemiskinan, kualitas SDM, ketimpangan gender, pengangguran, digitalisasi, keberlanjutan lingkungan, ketahan pangan, perubahan iklim bahkan kemandirian fiskal daerah.


Untuk menjawab isu tersebut, maka Visi Wawonii Emas (Ekonomi Maju, Adil, dan Sejahtera) berkelanjutan ditahun 2030 lahir sebagai solusi untuk menjawab tantangan pembangunan lima tahun kedepan. Visi tersebut kemudian dijabarkan menjadi 5 Misi yang bakal diimplementasikan pada 8 pilar yang disebut Gerakan Membangun (Gerbang) Wawonii Emas.


"Hal inilah yang menjadi acuan dalam menyusun RPJMD dan rencana strategis perangkat daerah Kabupaten Konawe Kepulauan," ungkapnya, Selasa,(24/6).


Ia menjelaskan, semenjak dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada 20 Februari 2025 lalu, ia bersama wakilnya telah melaksanakan program kerja 100 hari dengan merealisasikan 8 program Gerbang Wawonii Emas.


Pertama, Gerbang Wawonii sehat untuk semua, ialah menempatkan satu bidan satu perawat disetiap desa, memberikan Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesnas) pada masyarakat dan memberikan jaminan pemerikasaan kesehatan gratis pada seluruh masyarakat Wawonii.


"Sebanyak 8.320 jiwa telah kita daftarkan sebagai peserta Jamkesmas, dan 1030 jiwa telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis," ungkapnya.


Kedua, Gerbang Wawonii Cerdas Berkeadilan yang ditandai dengan memberikan Beasiswa pada 1.247 Mahasiswa, dan 75 orang Tahfidz Al-Qur'an. Selain itu, memberikan 719 set pakaian dan perlengkapan sekolah gratis mulai dari PAUD/TK, SD hingga tingkat SMP.


"Untuk PAUD itu sebanyak 124 set, SD 336 set dan SMP sebanyak 359. Prioritas akan diberikan pada anak yang baru masuk sekolah dan kurang mampu secara ekonomi," ucapnya.


Ketiga, Gerbang Wawonii Beribadah, yaitu dengan memberikan dana hibah pembangunan 7 masjid di Konkep dan meluncurkan surat edaran bupati untuk memberhentikan aktivitas 15 menit sebelum sholat." Selain itu, setiap ASN harus melakukan sholat berjamaah," katanya.


Keempat, Gerbang Wawonii Produktif, yakni dengan melakukan pelatihan pada 25 orang petani milenial dengan kategori yang berbeda beda.


"Petani Nilam berjumlah 7 orang dilatih di Bogor, petani holtikultura 7 orang dilatih di Lembang, peternak sapi sebanyak 9 orang dilatih di Malang dan peternak Ayam broiler 2 orang dilatih di Konawe Selatan," terangnya.


Disebutnya, beberapa program lain yang telah direalisasikan seperti Gerbang Membangun Wawonii Berbudaya, Gerbang Wawonii peduli masalah sosial, Gerbang Wawonii peduli pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan dan Gerbang Wawonii peduli lingkungan hidup.


"Delapan pilar Gerbang Wawonii Emas itu telah kita realisasi dalam program 100 hari kerja kami sebagai pimpinan daerah," tuntasnya.



Penulis : Hendrawan

Komentar

Tampilkan

Terkini