Di tuding lakukan penganiayaan pada pegawai PT MTF, Oknum Brimob lapor balik Perkara Tersebut.

Literasi Sultra - Informasi Sultra Untuk Indonesia
Senin, 17 Maret 2025, Maret 17, 2025 WIB Last Updated 2025-03-18T01:41:56Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Ilustrasi 


KENDARI - Beberapa hari lalu, pegawai PT Mandiri Tunas Finance (MTF) inisial (S) melaporkan oknum Brimob Polda Sultra inisial Bharada (S) atas dugaan pengeroyokan di depan Mall The Park Kendari pada Sabtu malam, (15/3/2025).


Kini, Oknum anggota Brimob Resimen BKO Polda Sultra, Bharada S melaporkan balik pegawai PT MTF atas dugaan penganiayaan di Kendari dan kini Polisi  tengah mendalami laporan tersebut.


"Anggota kami juga melaporkan penganiayaan ke Polda Sultra, dan masih kami dalami," kata Kabid Humas Polda Sultra Kombes Iis Kristian. di kutip dari detik.com, Senin (17/3/2025).


Iis mengungkapkan dugaan penganiayaan itu terjadi saat Bharada S dikepung oleh beberapa pegawai pembiayaan. Sementara saat itu, Bharada S hanya seorang diri di dalam mobil.


"Anggota kami juga melapor ke Polda Sultra, diindikasikan anggota kami lebih dulu dipiting oleh mereka, karena juga mengalami luka-luka," bebernya.


Awalnya, lanjut Iis, senior Bharada S sudah bertemu dengan pihak pembiayaan untuk mencari jalan tengah. Setelah dilakukan komunikasi, terjadi kesepakatan kasus tersebut akan diselesaikan pada Senin (17/3).


"Ada senior Bharada S yang bantu mencari jalan tengah dan akan diselesaikan hari Senin," bebernya.


Namun, saat Bharada S pulang, ternyata dibuntuti oleh para pegawai pembiayaan kendaraan tersebut. Iis mengatakan terjadi perampasan kunci dari tangan Bharada S oleh para pegawai pembiayaan tersebut.


"Saat pulang dia (Bharada S) dibuntuti dan dihadang di dekat Mal The Park Kendari. Dan ada upaya dirampas kunci mobil, saat itu anggota sendiri dan mereka beberapa orang," ujarnya.


Karena merasa terancam, Bharada S lalu memanggil rekannya yang juga merupakan anggota Brimob Resimen BKO Polda Sultra sebanyak 10 orang. Sehingga terjadilah tuduhan pengeroyokan tersebut.


"Bharada S ini dipiting lebih dulu dan mengalami luka, lalu dia menghubungi teman-temannya, mereka datang sebanyak 10 orang dan tidak membawa alat," pungkasnya.


Sebelumnya diberitakan, sejumlah oknum Brimob Resimen BKO Polda Sultra diduga melakukan pengeroyokan terhadap pegawai pembiayaan PT MTF di Kendari. Sejumlah polisi pun diperiksa Propam.


"Iya untuk di internal kami ada yang diperiksa, tapi saya belum monitor berapa orang," kata Kabid Humas Polda Sultra Kombes Iis Kristian kepada detikcom, Senin (17/3).


 

Komentar

Tampilkan

Terkini