Kasus Pengeroyokan di Kendari, Oknum Brimob Terduga Pelaku.

Literasi Sultra - Informasi Sultra Untuk Indonesia
Minggu, 16 Maret 2025, Maret 16, 2025 WIB Last Updated 2025-03-16T11:47:03Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


KENDARI - Sejumlah karyawan pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) dikeroyok dan dilecehkan di depan The Park Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (15/3/2025) malam. 


Para pelaku diduga merupakan anggota Brimob Resimen penempatan wilayah hukum Polda Sultra.


Salah satu korban pengeroyokan berinisial S mengaku, ia dan rekan-rekannya mendapat penugasan untuk mencari mobil jenis Honda Brio yang dicicil seorang nasabah melalui PT MTF cabang Manado, Sulawesi Utara (Sulut).


“Mobil tersebut sudah menunggak 9 bulan bahkan telah dilaporkan hilang di Polda Sulut sejak beberapa bulan lalu,”terangnya, Minggu (16/3).


Selanjutnya, kata dia, berkat kerja sama dengan rekan-rekannya, mobil tersebut akhirnya ditemukan saat parkir di depan salah satu tempat main biliar di Kendari. Di mana, mobil itu di bawah penguasaan anggota Brimob Resimen berinisial Bharada S.


Ia pun membuka komunikasi dengan Bharada S, tetapi tidak ada titik temu. Bahkan, pihak PT MTF berkomunikasi dengan senior Bharada S, Bripka N agar dicarikan titik tengah. Ternyata, anggota Bharada S tidak kooperatif dan justru membawa kabur mobil tersebut hingga terjadi aksi kejar-kejaran.


“Baku kejar-kejar sampai depan kantornya kami di depan The Park Kendari. Ternyata dia (Bharada S) keluarkan kata-kata kasar dan ancaman,” bebernya.


Tidak lama kemudian, rekan-rekan Bharada S sekitar puluhan orang iring-iringan datang di lokasi kejadian dan langsung mengeroyok korban S beserta 6 orang karyawan PT MTF lainnya. Akibat kejadian itu, para korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.


Tidak hanya itu, salah seorang karyawan wanita yang ada di lokasi kejadian ikut dilecehkan oleh para pelaku. Wanita tersebut merekam video aksi pengeroyokan yang terjadi, namun para pelaku tidak terima sehingga berusaha merebut handphone korban. Saat itulah, bagian sensitif korban diremas oleh pelaku.


“Di situ mi dilecehkan temannya kita. Itu pelaku banyak jumlahnya, mereka bawa sajam jenis badik, palu dan batu,” bebernya.


Saat ini, kasus pengeroyokan dan pelecehan tersebut sudah dilaporkan ke Polda Sultra dan rencananya akan dilaporkan ke Mabes Polri. Para korban berharap agar ada efek jera yang diberikan kepada para oknum Brimob Resimen itu.


Secara terpisah, Komandan Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sultra, Kompol Asri Dyini, mengatakan bahwa terduga pelaku bukan Brimob Polda Sultra melainkan Brimob Resimen dari Mabes Polri yang ditugaskan di Sultra.


“Resimen, dari luar (bukan anggota Brimob Polda Sultra),” singkatnya.

Komentar

Tampilkan

Terkini