Pemdes Wungkolo Benahi Kantor Desa, Langkah Awal Dari Pemimpin Baru.

Literasi Sultra - Informasi Sultra Untuk Indonesia
Sabtu, 03 Mei 2025, Mei 03, 2025 WIB Last Updated 2025-05-04T07:14:10Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Ketgam ; Kerja Bakti Pemdes Wungkolo melakukan pengecatan kantor desa


KONAWE KEPULAUAN - Pemerintah Desa Wungkolo Kecamatan Wawonii Selatan Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) gotong royong  melakukan pembenahan Kantor Desa, Minggu, (4/5).


Plt. Kepala Desa Wungkolo, Jumarwan mengatakan, kegiatan ini sengaja dirancangnya agar silaturahmi antar dia dan Perangkat desa terjalin dengan baik.


Mengingat, dirinya baru saja di percaya untuk menjadi Plt Kepala Desa oleh pucuk pimpinan Kabupaten Konkep pada bulan maret 2025, menggantikan Isrianti sebagai Plt.Kades Wungkolo 2024 lalu.


"Saya kan baru di Desa Wungkolo ini, jadi dengan melakukan kerja bakti pengecatan kantor desa diharapkan mampu untuk membuat kita saling kenal mengenal dan merajut tali silaturahmi," ungkapnya. 


Selain itu, kata Kabid Dinas Kesehatan Konkep itu, pengecatan kantor desa itu juga di landasi karena milihat cat dinding Desa sangat kotor sehingga di pandang perlu untuk melakukan pembenahan.

Selain melakukan Pengecatan, juga akan di lakukan pembersihan di ruang perkantoran dan juga bagian luar area perkantoran. Hal ini untuk memastikan kenyaman perangkatnya ketika  melaksanakan aktivitas di kantor desa.


"Kita pelan-pelan untuk melakukan pembenahan, apalagi kita sudah mulai aktifkan lagi siff kerja perangkat desa. Jadi setelah tuntas kator desa ini, kita akan lanjutkan lagi di sanggar pelatihan desa," bebernya.


Ia berharap, kedepannya, tak hanya hubungan antara ia dan perangkatnya yang terjalin baik namun juga dengan masyarakat setempat.


Di tempat yang sama, Bendahara Desa, Muh. Arif Rahman mengatakan, pembnahan kantor desa merupakan salah satu upaya Kepala Desa untuk mengaktifkan kembali jadwal piket perangkat desa.


Kata dia, semenjak masa periode Kepala Desa definitif berakhir tahun 2023 lalu, perangkat desa tak lagi bertugas di kantor desa, sehingga sering di anggap bahwa perangkat desa tidak punya pekerjaan.


Bahkan, parahnya, adapula yang mengatakan bahwa perangkat desa hanya memakan gaji buta karena tidak terlihat bekerja.


"Kita harus menyambut baik akan hal ini, karena dengan di aktifkannya Kembali piket perangkat desa, kita bisa menjalankan tugas dengan tupoksional," bebernya.


Penulis. : Hendrawan

Editor.   : Redaksi

Komentar

Tampilkan

Terkini