Bupati Konkep, Rifki Saifullah Razak saat menyampaikan sambutan |
KONAWE KEPULAUAN - Setiap tanggal 2 Mei, Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang menjadi momen penting dalam menghargai kemajuan dunia pendidikan di tanah air. Hari ini bukan hanya sekadar tanggal di kalender, melainkan sebuah refleksi tentang bagaimana pendidikan memegang peranan vital dalam kemajuan bangsa. |
Momen ini mengingatkan kita akan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan untuk mempersiapkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global.
Kini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) menggelar upacara bendera di pelataran halaman gedung Bupati untuk memperingati Hardiknas bertajuk Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.
Bupati Konkep, Rifki Saifullah Razak dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hardiknas bukan hanya sekadar kegiatan seremonial semata, namun, momentum tersebut menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat serta semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Untuk mengwujudkan amanat konstitusi itu, dilakukan dengan memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,"Ungkapkan dengan nada tenangnya saat menyampaikan sambutan, Jumat, (02/05).
Sesuai amanat konstitusi tersebut, kata dia, tidak boleh lagi ada diskriminasi atas dasar Agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan.
Ia mengungkapkan, pendidikan adalah hak asasi dan sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga Negara. Pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang berakhlak mulia dan peradaban bangsa.
Foto bersama OPD dan Pelajar dari tingkat TK - SMP yang menerima bantuan Tas Sekolah dari Pemkab Konkep |
"Pendidikan adalah sarana mobilitas sosial politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa. Olehnya itu, sangat tepat ketika Presiden Indonesia Prabowo Subianto menempatkan pendidikan sebagai program prioritas," jelasnya
Ia menyampaikan, penyelenggaraan Negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana. Sehingga perlunya dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat mengantarkan anak anak menjadi generasi hebat dan kuat.
Disebutnya, sejak Oktober 2024 lalu, kementrian pendidikan dasar dan menengah telah melakukan langkah langkah nyata membangun layanan pendidikan yang bermutu. Secara manajerial kementrian pendidikan dasar dan menengah memperbaiki tata kelola, pembinaan dan kinerja guru.
Ia berharap,tenaga Guru dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban. Para Guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid.
"Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita leluhur. Untuk itu, diperlukan kerjasama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha dan media massa," tuntasnya.
Setelah usai upacara bendera, Bupati Konkep melauncing program Wawonii Cerdas dengan menyerahkan secara simbolis bantuan Tas sekolah pada 21 siswa mulai dari tingkat TK hingga ke tingkat SMP dari tujuh kecamatan di Konkep.
Selain itu, juga di rangkaian dengan pemberian SK untuk Petani Milenial, dan penyerahan kartu BPJS-KIS untuk masyarakat yang belum memilikinya, serta penyerahan 11 unit mesin jahit dari desa desa yang berbeda.
Perlu di ketahui, kegiatan itu di hadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Konkep, Rifki Saifullah Razak,ST dan Muhammad Farid, SE, Sekda Konkep, Cecep Trisnajayadi, Ketua DPRD Konkep,Ishak,SE Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) para Kepala Sekolah dan Camat se Konkep, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) lingkup pemerintahan Kabupaten Konkep. **
Penulis. : Hendrawan
Editor. : Redaksi