![]() |
Ilustrasi |
KONKEP, Literasisultra.com - Pelaksana Kepala Desa Wungkolo dan Wawouso Baru Kecamatan Wawonii Selatan Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dituding sengaja untuk menghindari Reses yang dilakukan oleh Wakil Ketua 1 DRPD Konkep, Abdul Halim pada Jumat, 30 Mei 2025 lalu.
Pasalnya, berita yang dimuat pada salah satu media berita itu, menerangkan bahwa pelaksana Kades Wungkolo dan Wawouso Baru tidak hadir tampa alasan yang jelas, bahkan, dianggap sengaja untuk menghindari reses tersebut.
Menanggapi hal tersebut, pelaksana Kades Wawouso Baru, Arman, S.Kep.,M.Kes mengatakan, pada hari yang sama pelaksanaan Reses, ia sedang menjalankan program kegiatan Bimtek BKB dalam rangka percepatan penurunan stunting di tujuh kecamatan di Konkep.
"Pelakasanaan Reses di Wawouso Baru pada hari Rabu 28 Mei 2025, saya sudah disampaikan oleh Sekdesku, saya juga sudah bicara sama pendamping resesnya bahwa saya tidak bisa hadir karena saya sedang melakukan Bimtek di tujuh kecamatan mengenai penurunan stunting, kebetulan pas hari itu saya melakukan Bimtek Kader BKB di Kecamatan Wawonii Tengah," jelasnya, Minggu (01/06/2025).
Ia mengungkapkan, kegiatan Bimtek Kader itu tidak bisa ia tinggalkan begitu saja, apalagi, kata dia, ada Narasumber dari BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara dan dihadiri langsung oleh Ibu Bupati, Ucha Nidya Ramadhani,S.Pd
Ia menjelaskan, jabatan yang di embannya saat ini sebagai pelaksana Kades di Wawouso Baru hanyalah sebagai tugas tambahan dari pemerintah daerah, sehingga ia menganggap, kegiatan dari kantor haruslah diutamakan terlebih dahulu, "Apalagi kegiatan tersebut merupakan program Nasional untuk pencegahan stunting di Konkep," tandasnya.
"Heran juga kenapa bisa ada statement seperti itu, saya kan sudah komunikasi dari awal tidak bisa hadir, katanya nda apa-apami karena sudah ada sekdes yang wakili. lagian juga berita acara resesnya saya juga yang tanda tangan, kalau memang tidak ada komunikasi dari awal saya nda akan tanda tangan itu berita acara," sambungnya.
Ia pula menyoroti, pada media yang mengankat berita tampa melakukan konfirmasi terlebih dahulu pada pihak yang di beritakan. "seharusnya media sebelum mengangkat sebuah berita haruslah terlebih dahulu konfirmasi pada kita, untuk mengecek kebenarannya seperti apa, saya kira ada etikanya dalam menulis berita," tuntasnya.
Sementara itu, Pelaksana Kades Wungkolo, Jumarwan mengatakan, pelaksanaan Reses yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Konkep itu, dirinya tidak mendapatkan informasi mengenai jadwal pelaksanaan Reses tersebut.
"Saya tidak dapat informasi, itupun Sekdes menelpon baru saya tau bahwa ada Reses saat saya tiba di Langara, makanya saya serahkan langsung sama Sekdes untuk Wakili saya karena saya ada tugas di Kantor setelah pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Wungkolo yang selesai siang hari." ucapnya, saat dihubungi melalui WatsApp *[Wan]