![]() |
Ilustrasi, sumber google.com |
Sebenarnya, cinta tak harus tentang seseorang bukan? bisa juga tentang sesuatu dan bukankah kecintaanmu terhadap sesuatu itu adalah bibit dari cita-cita mu?
Tetapi dalam pertanyaan ini, aku asumsi kan cinta ini tentang seseorang ya..!!!
Seorang teman pernah berkata padaku, katanya cinta dan cita cita tidak bisa berjalan secara beriringan, adapun ketika kamu melakukan keduanya akan ada yang harus di korbankan yang menuntutmu untuk menjadikan ia sebagai prioritas.
Ketika anda menjalankan keduanya, kata dia, anda sendiri yang menjadi terbebani yang pada akhirnya kemungkinan besar yang bakal terjadi padamu adalah tidak mendapatkan keduanya sesuai dengan yang kamu harapkan.
Lalu, pakah bisa cinta dan cita-cita bisa dikejar bersamaan? Menurutku, bisa. Namun yang harus kita ketahui adalah, cinta dan cita-cita itu seolah dua pintu yang memiliki tujuan yang berbeda. Kamu harus bisa tentukan mau ke jalan yang mana, dan saya percaya bahwa akan selalu ada yang namanya pintu ketiga. Tapi ini bukan tentang orang ketiga ya... Hehehheeh
Jika kamu benar-benar mau keduanya, anda juga harus yakin akan hal itu, dan ketika anda mengatakan "Yah tapi pilihan ku cuma dua ini aku tidak ada pilihan lain" itu hanya omongan belaka, yang ada di atas meja memang hanya dua itu, tetapi, hal perlu kamu tau, kamu bisa membuat pilihanmu sendiri dan itulah yang di namakan "pintu ketiga"
Seperti kata orang orang, ketikan menemukan dua persimpangan jalan, akan selalu ada jalan tengah. Tetapi untuk mendapatkan jalan tengah itu, kamu mungkin harus menebang semua pohon atau membelah sebuah gunung bahkan lautan. Susah? pasti, Bisa terjadi? bisa.
Pertanyaannya, apakah kamu mau melakukannya? atau kamu lebih baik memilih salah satu dari jalan yang sudah kamu punya.