Pemkab Konkep Peringati Hari Santri, Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia

Literasi Sultra - Informasi Sultra Untuk Indonesia
Kamis, 23 Oktober 2025, Oktober 23, 2025 WIB Last Updated 2025-10-23T07:37:11Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Konkep, Literasisultra.com - Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) menggelar upacara memperingati Hari Santri Tahun 2025 di pelataran Pondok Pesantren Nahdatul Watan Wawonii Tengah, Rabu (22/10).


Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Konkep, Muhamad Farid,SE yang di hadiri oleh Kepala Kantor Agama Kabupaten Konkep, para Kepala OPD, Camat Wawonii Tengah, para santri Nahdatul Watan beserta orang tuanya.

Peringatan Hari Santri tahun ini bertajuk “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Momentum ini bukan sekadar penanda sejarah, melainkan juga ajakan untuk merefleksi, mengenang kembali peran besar kaum santri dalam perjuangan kemerdekaan, pembangunan bangsa, dan peneguhan nilai-nilai keislaman di Indonesia.

Sebagaimana kita ketahui, begitu banyak para Tokoh Tokoh Bangsa yang lahir dari pondok pesantren, bukan hanya ahli agama, tetapi juga pemikir kebangsaan. Mereka mampu menempatkan agama dan nasionalisme dalam satu tarikan napas.

Hal ini menunjukkan bahwa cinta tanah air dianggap sebagai bagian dari iman, dan pengabdian kepada bangsa adalah perwujudan dari ajaran agama itu sendiri.

Menteri Agama Republik Indonesia melalui Wakil Bupati Konkep, Muhamad Farid,SE mengatakan, Sejarah Hari Santri berakar dari Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Seruan itu menyatukan para Anak Bangsa baik dari kalangan orang tua, dan kalangan pemuda, Laki-Laki maupun Perempuan.

Hal ini sebagai bentuk ketegasan bahwa mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah kewajiban agama. Resolusi inilah yang membakar api semangat perjuangan nasional yang memadukan nilai keagamaan dan kebangsaan.

"Berawal dari resolusi jihad pada tanggal 22 Oktober 1945, pecah peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan," pungkasnya

Ia menyampaikan, peringatan hari santri tahun 2025 ini, merupakan tahun ke 10 diperingati sejak ditetapkan oleh pemerintah sebagai hari istimewa pada tahun 2015 lalu. Dalam rentang waktu itu, dapat dilihat secara signifikan semakin kuatnya peran pesantren dan santri dalam berbagai bidang kehidupan.

"Ini meruapakan upacara perdana yang kita selenggarakan di Konawe Kepulauan, insyaallah kedepannya di setiap tahun kita akan terus melakukannya," ungkap orang nomor 2 di Konkep itu.

Ia menyampaikan, para santri kedepannya harus berani berinovasi, sebab masa depan adalah milik mereka yang berpikiran maju. Ia juga berpesan agar para santri berpikir maju dengan cara mengembangkan bakat dan talenta yang dimiliki.

Dengan mengangkat tema 'mengawal Indonesia menuju peradaban dunia' berarti menyiapkan generasi santri yang berilmu, berakhlak mulia, dan memiliki daya saing. Pesantren harus terus beradaptasi tanpa kehilangan jati dirinya, memperkuat ilmu agama dan membuka diri terhadap sains, teknologi, ekonomi, dan teknologi lainnya.

"Peringatan Hari Santri bukan sekadar perayaan, tetapi pengingat tanggung jawab sejarah, dari pesantren tumbuh generasi yang memadukan iman dan ilmu, tradisi dan inovasi. Melalui santri, dunia menyaksikan bahwa agama dan kebangsaan dapat berpadu demi kemanusiaan yang adil dan beradab'" pungkasnya.



Penulis : Hendrawan

Editor   : Red

Komentar

Tampilkan

Terkini